Debat Perdana Calon Bupati Buru 2024: Persaingan Ketat untuk Masa Depan Berkeadilan

Laporan: Fajrin NS Salasiwa

NAMLEA | SUARAGLOBAL.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru menggelar debat terbuka perdana bagi empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buru periode 2024-2029, bertempat di Aula Kantor Bupati Buru, Namlea, Maluku, pada Rabu (23/10/2024). Acara ini menjadi sorotan publik, karena menjadi momen penting bagi setiap calon untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat.

Debat dimulai pada pukul 14:25 WIT, dengan kehadiran empat pasangan calon yang berpartisipasi. Pasangan nomor urut satu, Muhammad Daniel Rigan dan dr. Harjo Udanto Abukasmi, serta pasangan nomor urut dua, Ikram Umasugi dan Sudarmo, hadir dan siap menghadapi panelis. Pasangan nomor urut tiga, Abd. Aziz Hentihu, tampak hadir dengan tim suksesnya meskipun tidak didampingi oleh calon wakilnya, Gadis Siti Nadia Umasugi. Terakhir, pasangan nomor urut empat, Amus Besan dan Hamzah Buton, juga turut meramaikan ajang debat tersebut.

KPU Kabupaten Buru menyiapkan empat panelis ahli yang akan menggali program dan gagasan setiap pasangan calon. Panelis tersebut terdiri dari DR. Muhamad Sehol, DR (Cand) Al Walid Muhammad, DR. Nazarudin Umar, dan DR. Abdul Manaf Tubaka. Keempat panelis ini memiliki latar belakang yang kuat dalam berbagai bidang, yang akan memastikan bahwa setiap pasangan calon diuji secara menyeluruh dalam menyampaikan visi dan misi mereka.

Mengusung tema “Strategi Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan Menuju Kabupaten Buru yang Maju dan Sejahtera,” debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat terkait rencana para calon dalam memimpin Kabupaten Buru selama lima tahun ke depan. Tema ini dianggap relevan, mengingat tantangan pembangunan di Kabupaten Buru yang membutuhkan pendekatan yang adil dan berkelanjutan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Divisi Sosial, Pendidikan Pemilih, Parmad, dan SDM KPU Kabupaten Buru, Saiful Kabau, menekankan pentingnya debat ini sebagai forum bagi para pasangan calon untuk memperkenalkan ide-ide strategis mereka. “Tujuan dari debat calon bupati dan wakil bupati ini agar pasangan calon dapat menyampaikan dan mempresentasikan visi misi pasangan calon, yang nantinya akan menjadi program kerja mereka, serta menyampaikan ide dan gagasan-gagasan strategis mereka,” ujar Kabau.

Tidak hanya sebagai ajang diskusi visi misi, debat ini juga diharapkan mampu menjadi acuan bagi para pemilih untuk menentukan pilihan mereka di hari pemilihan. Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui berbagai saluran media, seperti TVRI Maluku dan kanal YouTube resmi KPU Buru, agar dapat menjangkau masyarakat yang tidak dapat hadir langsung di lokasi.

Pendukung setiap pasangan calon turut hadir dalam jumlah besar, memberikan dukungan moril bagi kandidat yang mereka jagokan. Suasana debat berlangsung penuh semangat namun tetap tertib, dengan harapan agar setiap calon dapat mempresentasikan rencana mereka untuk kemajuan Kabupaten Buru di masa depan.

Debat ini menjadi titik penting dalam tahapan Pilkada Buru 2024, di mana masyarakat akan semakin mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai calon pemimpin daerah mereka. (*)