Tugiman Dorong Kuota Mudik Gratis 5.000 Pemudik, Prioritaskan Pekerja Berupah Minim
Laporan: Yuanta
JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM – Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Tugiman B. Semita, mengusulkan peningkatan kuota layanan mudik gratis bagi warga Jawa Tengah menjadi 5.000 orang pada tahun 2025. Usulan ini disampaikan Tugiman dalam kunjungan kerja Komisi A DPRD Jawa Tengah ke Badan Penghubung Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Tengah di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (22/10/2024). Ia menyebut, penambahan kuota ini penting guna memenuhi kebutuhan mudik masyarakat yang tinggi dan belum sepenuhnya terakomodasi pada mudik tahun sebelumnya.
Rencana awal dari Badan Penghubung Pemda Jawa Tengah adalah menyiapkan fasilitas mudik gratis untuk 3.530 pemudik pada tahun 2025, yang mencakup 47 armada bus dan dua rangkaian kereta api. Tugiman menilai, jumlah ini masih belum cukup mengingat tingginya minat warga untuk pulang kampung dengan memanfaatkan layanan mudik gratis.
“Kami mendorong adanya penambahan kuota bagi pemudik gratis menjadi 5.000 pemudik. Pertimbangannya adalah banyaknya aspirasi yang kami terima dari masyarakat. Banyak masyarakat yang belum terlayani pada periode mudik sebelumnya,” jelas Tugiman.
Tugiman yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengusulkan agar layanan mudik gratis diprioritaskan untuk para pekerja yang penghasilannya terbatas, khususnya mereka yang menerima gaji di bawah atau setara dengan upah minimum regional (UMR). Hal ini agar layanan mudik lebih tepat sasaran dan membantu kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
“Kami juga memberikan masukan, supaya yang daftar dan ikut layanan mudik gratis diprioritaskan para pekerja swasta yang gajinya masih standar UMR, bukan bagi para pegawai yang hidupnya sudah di atas rata-rata,” tegas Tugiman.
Namun, Tugiman juga mengakui bahwa terbatasnya anggaran APBD Murni sering kali menjadi hambatan dalam pelaksanaan program mudik gratis ini. Meski demikian, ia meyakini bahwa kendala anggaran dapat diatasi dengan mengalokasikan dana melalui APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2025, sehingga tambahan kuota dapat terlaksana.
“Anggaran memang sering menjadi kendala, tapi kami di DPRD siap mendukung dan mencarikan solusi agar program ini bisa berjalan sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Tugiman juga menegaskan komitmen DPRD Jawa Tengah untuk terus memperjuangkan kebutuhan mudik gratis bagi warga Jawa Tengah yang ingin pulang kampung saat libur Hari Raya. Menurutnya, penambahan kuota dan prioritas untuk pekerja berupah rendah adalah langkah nyata yang sesuai dengan semangat pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya peningkatan kuota mudik gratis ini, Tugiman berharap semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan pulang kampung tanpa harus terbebani biaya transportasi. Ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalur mudik, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. (*)
Tinggalkan Balasan