Mojokerto Raih Bhumandala Ariti, Tingkatkan Transparansi dan Inovasi Melalui Sistem Informasi Geospasial

Laporan: Ninis Indrawati

MOJOKERTO | SUARAGLOBAL.COM – Kota Mojokerto kembali mencatat prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan Bhumandala Ariti, atau Medali Perunggu, dalam kategori Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai bentuk apresiasi atas inovasi Mojokerto dalam pengelolaan data geospasial yang berkualitas, terintegrasi, dan bermanfaat bagi pembangunan kota serta masyarakatnya.

Baca Juga:  Peringatan HUT ke-74 Polairud, Wakapolda Jatim Tekankan Pentingnya Peran dalam Mengamankan Perairan dan Udara

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diraih. “Kami bersyukur atas penghargaan ini yang menjadi bukti nyata komitmen kami dalam membangun sistem informasi geospasial yang akurat dan terstruktur. Data ini penting untuk mendukung kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Ali Kuncoro dalam keterangannya pada Selasa (5/11/2024).

Penghargaan Bhumandala ini diberikan kepada simpul jaringan informasi geospasial yang menunjukkan kinerja terbaik berdasarkan lima elemen utama: kebijakan, kelembagaan, teknologi, sumber daya manusia, dan standar data. Kota Mojokerto mendapat nilai tinggi karena memanfaatkan teknologi informasi geospasial dengan baik, salah satunya melalui aplikasi Magis (Mojokerto Kota Geographic Information System). Aplikasi Magis menggunakan teknologi ArcGIS secara online, yang memungkinkan akses publik terhadap informasi geospasial secara mudah dan cepat.

Baca Juga:  Tasyakuran HUT ke-79 Korps Marinir: Komandan Pasmar 2 Tekankan Pengabdian Tiada Henti

Aplikasi Magis menyediakan data penting seperti sebaran fasilitas pendidikan, data kependudukan, hingga peta inkubasi wirausaha. Fitur-fitur ini memungkinkan transparansi publik dan mendukung perencanaan daerah, menjadikan Mojokerto sebagai model pemanfaatan teknologi informasi geospasial di Indonesia.

Ali Kuncoro menambahkan bahwa penghargaan ini tak lepas dari kontribusi tim Pemerintah Kota Mojokerto yang berkomitmen untuk terus berinovasi demi meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Penghargaan ini memotivasi kami untuk memperkuat sistem data geospasial dan memanfaatkannya guna mendukung perencanaan kota yang lebih matang dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga:  Polres Bangkalan Dukung Program Gizi Nasional dengan Makan Siang Bergizi di SDN Kramat 1

Dengan adanya data yang akurat dan terintegrasi, Kota Mojokerto kini dapat mengambil keputusan yang lebih efektif terkait penataan wilayah dan optimalisasi pelayanan publik. Penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan atas dedikasi Mojokerto dalam membangun simpul jaringan informasi geospasial yang unggul, serta memperkokoh posisinya sebagai pionir tata kelola wilayah berbasis teknologi di tingkat nasional.

Baca Juga:  Mengenang Jejak Nabi Muhammad di Thaif: Pelajaran Berharga untuk Jamaah SHU Baitullah Perkuat Iman dalam City Tour Bersejarah

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan sistem informasi geospasial ini untuk mengakses data yang lebih transparan, mendukung pembangunan daerah, dan meningkatkan partisipasi dalam proses perencanaan kota. Ini menjadi langkah nyata bagi Mojokerto dalam menciptakan pembangunan yang kolaboratif dan berbasis data, sejalan dengan visi kota yang berkelanjutan serta inklusif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!