PERCASI Surabaya Lepas Atlet Catur Menuju POPDA XIV, Targetkan Dua Medali Emas

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Kota Surabaya, Drs. Didik Edy Susilo, MM, secara resmi melepas keberangkatan para atlet catur muda Surabaya menuju ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV Jawa Timur, Senin (4/11/2024). Acara pelepasan yang berlangsung di Kantor KONI Surabaya, Jalan Bogen No. 1, Kompleks Gelanggang Remaja Surabaya, ini menjadi momen penting bagi para atlet yang akan berlaga di Kabupaten Bangkalan pada 4-7 November 2024 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Drs. Didik Edy Susilo, yang baru terpilih sebagai Ketua PERCASI Surabaya periode 2024-2028, menyampaikan target ambisius kepada para atlet catur muda. “Kami menargetkan dua medali emas pada kejuaraan POPDA ini. Saya yakin dengan kerja keras dan bimbingan yang telah mereka jalani, target ini bisa tercapai,” ujarnya penuh optimisme.

Persiapan para atlet catur ini tidak main-main. Mereka telah menjalani pelatihan intensif yang dipimpin oleh Master Nasional Imam Buchori, Kepala Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PERCASI Surabaya. Selain pelatihan teknis yang ketat, para atlet juga mendapat motivasi dan arahan dari pelatih senior serta pengurus berpengalaman, seperti Soedarmadji MN. Pelatihan ini mencakup strategi pertandingan untuk tiga nomor yang dipertandingkan: catur klasik, cepat, dan kilat.

“Kami juga berkomitmen mendatangkan pelatih-pelatih berpengalaman, termasuk para master nasional, agar kemampuan para atlet terus meningkat. Kami berharap mereka dapat meraih gelar Master Nasional di usia muda,” ujar Didik menambahkan.

Berikut adalah daftar atlet catur Surabaya yang akan berlaga di POPDA XIV:

Tim Putra:

1.Daniel Fortino (Perorangan)

2.Clayton Valentino (Beregu)

3.Ryu Manson Lieyanto (Beregu)

4.Aidan Atharwa Reyga Rumapar (Beregu)

Tim Putri:

1.Arumi Wahyu Wulansari (Perorangan)

2.Abigail Finlady M. Q. T (Beregu)

3.Raihanna Putri Artanti S (Beregu)

4.Nadia Amalia Paramita (Beregu)

Meski acara pelepasan berlangsung lancar, Drs. Didik menyayangkan ketidakhadiran perwakilan KONI Surabaya yang dianggap penting untuk mendukung moral para atlet. “Sebagai induk organisasi olahraga, KONI seharusnya hadir memberikan dukungan langsung kepada atlet-atlet kita yang akan bertanding membawa nama Surabaya,” ungkapnya.

Namun, upaya PERCASI untuk menghadirkan perwakilan KONI akhirnya terwujud setelah beberapa pengurus menemui Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah, di ruang kerjanya. Pertemuan ini berlangsung singkat, di mana Ketua KONI sempat memberikan salam perpisahan dan berbincang dengan Ketua PERCASI untuk membahas rekomendasi pengukuhan susunan pengurus baru PERCASI Surabaya periode 2024-2028.

Pekan Olahraga Pelajar Daerah kali ini menjadi tantangan besar sekaligus ajang pembuktian bagi atlet catur muda Surabaya. Berbekal dukungan teknis dan motivasi dari para pengurus, mereka diharapkan dapat membawa pulang medali emas, menjawab harapan ketua, serta mengharumkan nama Surabaya di kancah olahraga daerah. (*)