Polres Madiun Gencarkan Program Swasembada Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Kosong
Laporan: Ninis Indrawati
MADIUN | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Polres Madiun di bawah naungan Polda Jawa Timur melaksanakan gerakan pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian.
Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan, menyatakan bahwa inisiatif ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan anggota kepolisian dalam mengolah tanah kosong menjadi lahan produktif.
Langkah ini diawali dengan pemanfaatan lahan seluas sekitar 3.000 meter persegi di area Polsek Wungu, yang kini telah berubah menjadi kebun jagung produktif.
Kami melihat potensi lahan kosong ini dan memutuskan untuk memanfaatkannya secara optimal dengan menanam jagung,” ujar AKBP Ridwan pada Kamis (7/11).
AKBP Ridwan menekankan pentingnya gerakan ini sebagai contoh nyata yang diharapkan bisa menginspirasi masyarakat untuk mengikuti jejak serupa.
Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam program Asta Cita telah menyerukan upaya peningkatan ketahanan pangan, dan Polres Madiun meresponsnya dengan langkah konkret ini.
Menurut Kapolres, pangan bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga merupakan hak setiap individu di Indonesia. Oleh karena itu, pengolahan lahan untuk produksi pangan harus menjadi prioritas agar dapat mendukung terciptanya kualitas sumber daya manusia yang lebih baik serta pembangunan nasional yang berkelanjutan.
“Ketahanan pangan adalah fondasi utama dalam menjaga stabilitas nasional. Dengan upaya pengamanan sektor pangan ini, diharapkan muncul efek domino yang positif, termasuk kemajuan di bidang lain,” tambahnya.
Inisiatif Polres Madiun ini tak hanya bertujuan untuk ketahanan pangan lokal, tetapi juga mendukung sektor pertanian yang telah menjadi prioritas dalam setiap agenda pembangunan nasional. Program semacam ini menjadi penggerak utama dalam memperkuat swasembada pangan yang diidamkan.
Kapolres Madiun mengajak semua elemen masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar tempat tinggal mereka, sehingga ketahanan pangan bisa terwujud secara kolektif.
“Langkah-langkah kecil yang diambil bersama dapat memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional. Mari kita dukung dan realisasikan bersama,” tutup AKBP Ridwan.
Dengan inisiatif semacam ini, Polres Madiun memperlihatkan bahwa mendukung ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga semua lapisan masyarakat, termasuk institusi lokal.
Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara kebijakan nasional dan aksi lokal dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. (*)
Tinggalkan Balasan