Surabaya Siap Menggebrak Porprov Jatim 2025: 1.574 Pejuang Olahraga Dilepas Cak Eri dengan Semangat Merah-Putih

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Suasana heroik memenuhi halaman Balai Kota Surabaya ketika Wali Kota Eri Cahyadi secara resmi melepas 1.574 orang kontingen Kota Surabaya yang akan berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Dengan penuh semangat, ribuan atlet membawa harapan besar untuk mengharumkan nama Kota Pahlawan di pentas olahraga tingkat provinsi, (14/06/25).

Pelepasan kontingen dilakukan dengan prosesi yang meriah dan sarat semangat kebangsaan. Di hadapan para atlet, pelatih, dan ofisial, Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu menyampaikan motivasi yang membakar semangat para pejuang olahraga muda. “Jangan pernah merasa kecil. Kalian adalah pejuang Surabaya. Tunjukkan kemampuan terbaik dan kembalilah membawa kejayaan untuk kota ini,” tegasnya penuh keyakinan.

Total kontingen Surabaya tahun ini terdiri dari 1.228 atlet, 289 pelatih, dan 57 pendamping, menjadikannya kontingen terbesar dalam Porprov Jatim IX yang akan digelar di wilayah Malang Raya pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025.

Dalam kesempatan itu, Cak Eri juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Surabaya menargetkan perolehan 200 medali emas, meningkat dari pencapaian 163 emas pada Porprov 2023. Target ambisius ini didukung oleh strategi pembinaan atlet yang intensif dan keterlibatan aktif dari setiap elemen pemerintah kota.

“Kami sudah menugaskan seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk mendampingi langsung setiap cabang olahraga yang diikuti. Mereka bertanggung jawab memastikan kebutuhan atlet terpenuhi, mulai dari asupan gizi, fasilitas, hingga kenyamanan selama bertanding,” ujar Cak Eri menegaskan komitmen Pemkot terhadap keberhasilan para atlet.

Tak hanya semangat dan fasilitas, apresiasi tinggi juga dijanjikan bagi para atlet berprestasi. “Setiap keringat dan air mata kalian adalah kehormatan. Kami telah menyiapkan penghargaan terbaik untuk seluruh pahlawan olahraga Surabaya,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, Ketua KONI Surabaya, Hosli Abdullah, mengungkapkan optimismenya terhadap kesiapan kontingen Surabaya. Menurutnya, para atlet telah melalui proses pelatihan yang panjang dan intensif, serta menunjukkan semangat luar biasa.

“Dari 64 cabang olahraga yang dipertandingkan, Surabaya akan turun di 60 cabor. Ini menunjukkan kekuatan kita hampir merata di semua bidang. Cabang-cabang unggulan seperti renang, judo, pencak silat, dan taekwondo diproyeksikan menyumbang banyak emas,” papar Hosli.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Hosli menekankan bahwa Porprov juga menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda. “Kami ingin mencetak atlet yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas dan disiplin,” tambahnya.

Keberangkatan kontingen Surabaya kali ini bukan sekadar pelepasan biasa, tetapi perwujudan tekad dan cita-cita besar untuk meneguhkan posisi Surabaya sebagai barometer olahraga di Jawa Timur. Dengan semangat gotong royong, pembinaan profesional, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, para atlet siap bertarung dan membawa pulang kejayaan.

Dari Surabaya untuk Jawa Timur, dari lapangan ke podium, para pejuang olahraga siap menorehkan sejarah. (*)