“Bukan Sekadar Komandan, Saya Adalah Bapak Kalian”: Danrem Makutarama Tekankan Kepemimpinan Humanis

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM — Suasana khidmat menyelimuti halaman Makorem 073/Makutarama saat upacara bendera rutin tanggal 17 berlangsung. Seusai memimpin jalannya upacara, Komandan Korem 073/Makutarama, Kolonel Arm Ezra Nathanael, S.Kom., M.M., M.Han., memberikan arahan yang sarat makna dalam momen jam komandan, (17/09/25).

Di hadapan para prajuritnya, Danrem menyampaikan pesan emosional yang membuat seluruh peserta terdiam penuh perhatian.

“Saya bukan hanya komandan kalian, saya adalah bapak bagi kalian semua,” tegasnya dengan suara lantang namun penuh kehangatan.

Ucapan tersebut menggugah semangat kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan Korem 073/Makutarama. Kolonel Ezra menekankan bahwa kepemimpinan yang ia jalankan bukan hanya soal perintah, disiplin, dan ketegasan, tetapi juga mencakup kepedulian, tanggung jawab, dan kasih sayang layaknya seorang ayah yang menjaga keluarganya.

Lebih lanjut, Danrem menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembinaan moral dan spiritual prajurit. Ia mengumumkan rencana pembangunan mushola di Apartemen Rama, Kembangsari, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Fasilitas tersebut diharapkan menjadi ruang yang menumbuhkan nilai iman sekaligus mempererat persaudaraan di antara anggota TNI dan keluarganya.

“Pembangunan mushola ini adalah simbol bahwa kita bukan hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki pondasi spiritual yang kokoh. Kekuatan TNI sejati lahir dari iman, persatuan, dan semangat kebersamaan,” imbuh Kolonel Ezra.

Arahan yang disampaikan bukan sekadar instruksi formal, melainkan peneguhan nilai-nilai kekeluargaan, kepedulian, dan kebersamaan. Hal ini mencerminkan wajah TNI yang tak hanya berdiri sebagai penjaga bangsa, tetapi juga hadir dengan hati untuk merangkul seluruh anggotanya.

Dengan pesan tersebut, Danrem Makutarama berharap seluruh prajurit semakin memahami bahwa keberhasilan tugas tak hanya bergantung pada disiplin militer, tetapi juga pada soliditas, kekeluargaan, dan kekuatan moral yang menyatu di dalam tubuh Korem 073/Makutarama. (*)