Turunan Berbahaya Exit Tol Bawen Kembali Makan Korban, Sopir Truk Ungkap Momen Kritis

Laporan: Wahyu Widodo

KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM — Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di turunan menuju Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 15.00. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat jalan licin dan jarak pandang berkurang, sehingga memperparah situasi saat kecelakaan berlangsung.

Peristiwa itu tak hanya menimbulkan kerusakan pada sejumlah kendaraan, namun juga menyisakan kisah dari seorang sopir truk yang mengambil keputusan krusial dalam hitungan detik untuk menghindari korban jiwa lebih banyak.

Rem Blong di Turunan Panjang

Utep Hidayat (49), sopir truk boks Hino berpelat BL 8920 AK asal Sumedang, Jawa Barat, mengisahkan bahwa rem truk yang dikemudikannya mendadak tidak berfungsi saat melaju dari arah Semarang menuju Wonogiri. Kondisi truk yang kosong tak banyak membantu karena turunan panjang menjelang persimpangan exit tol membuat laju kendaraan justru semakin kencang.

“Sampai turunan, di depan saya kendaraan banyak berhenti karena lampu merah. Tiba-tiba tidak bisa direm,” ujar Utep saat ditemui di lokasi kejadian.

Keputusan Kilat Menyelamatkan Banyak Orang

Truk Utep sempat menabrak Toyota Innova dan sebuah pikap yang berada tepat di depannya. Namun keputusan yang diambil beberapa detik kemudian menjadi penentu jumlah korban.

Melihat antrean kendaraan di jalur lurus yang sangat padat, Utep menyadari bahwa meneruskan laju truk ke depan berpotensi menimbulkan banyak korban jiwa.

“Kalau lurus ke depan malah banyak korban, maka saya buang ke kanan. Di jalur berlawanan kendaraan lebih sedikit,” ungkapnya.

Keputusan spontan itu membuat truk menyeberang median jalan dan kemudian menghantam dua kendaraan dari arah berlawanan, yakni Toyota Avanza H 1408 KO dan Hyundai Ioniq 5 AD 705 H.

Polisi: Dugaan Sementara Rem Blong

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, mengonfirmasi bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kegagalan sistem pengereman.

“Menjelang exit tol, truk mengalami rem blong hingga menabrak dua kendaraan di depannya. Setelah itu, karena tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, langsung banting setir ke kanan dan menabrak dua kendaraan lainnya,” jelas Lingga.

Petugas kepolisian juga menyatakan bahwa pemeriksaan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan penyebab teknis kegagalan rem tersebut.

Dua Korban Luka Ringan, Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Dua orang pengendara dilaporkan mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut. Keduanya langsung dilarikan ke RS At-Tin Bawen untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

Evakuasi lima kendaraan yang terlibat kecelakaan berlangsung cukup sulit karena hujan deras dan posisi truk yang sempat melintang menutup sebagian jalur menuju Ungaran. Petugas melakukan pengaturan lalu lintas secara manual untuk mengurai kemacetan panjang yang mengular hingga beberapa kilometer.

Hingga pukul 16.00 WIB, proses normalisasi arus lalu lintas masih berlangsung. Polisi belum menetapkan penyebab pasti kecelakaan dan akan melanjutkan penyelidikan terhadap kondisi teknis kendaraan serta keterangan para saksi. (*)