Razia Obat Daftar G Ilegal, Satuan Reserse Narkoba Polres Salatiga Gelar Operasi Gabungan

Razia Pil PCC di Beberapa Apotek di Salatiga

Salatiga, BeritaGlobal.net – Belakangan ini sering kita dengar tentang informasi ‘Hoax’ di sejumlah media sosial mengenai peredaran obat daftar G (obat keras) ilegal.  Pil PCC (Paracetamol Caffein Carisoprodol), adalah salah satu dari sekian obat daftar G yang sedang naik daun, karena sering disalah gunakan.

Informasi mengenai penyalahgunaan pil PCC dalam produk makanan (permen), sangat meresahkan masyarakat tidak terkecuali di Salatiga.  Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP I Nyoman Suasma menyatakan, “bahwa dengan maraknya peredaran pil PCC tersebut, maka masyarakat akhirnya resah. Keresahan itu karena adanya penyalahgunaan pil PCC ini. Bahkan, di media sosial, dengan jelas tersebar informasi jika permen mengandung pil PCC beredar di sekolahan. Namun, hal itu ternyata hanya isu yang bersifat hoax.”

Merespon keresahan masyarakat, Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Salatiga, menggelar operasi gabungan di sejumlah apotek di Salatiga.  Senin (7/10), bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga digelar razia dengan sasaran Apotek Vitra Jalan Diponegoro, Apotek Wahid Jalan Jenderal Sudirman, Apotek Ganesha Jalan Osamaliki, Apotek Sari Husada Komplek Pertokoan Salatiga Plaza serta Apotek Hasil di Pasar Raya II Salatiga.

“Petugas gabungan dalam melakukan razia di apotik-apotik di Salatiga,m ternyata tidak menemukan adanya pil PCC ataupun obat daftar G ilegal di sejumlah apotik tersebut. Kegiatan razia ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran pil PCC maupun obat daftar G illegal di Kota Salatiga ini. Dengan razia ini, akan membuat masyarakat menjadi tenang dan tidak khawatir terhadap anak-anaknya yang masih belajar dibangku sekolah,” ungkap AKP I Nyoman Suasma.

Sebagai langkah antisipasi, kegiatan razia pil PCC ini masih akan tetap dilaksanakan secara rutin.  Agar peredaran pil PCC atau obat daftar G ilegal di Salatiga dapat dicegah sedini mungkin. (Sus/Agus)

Editor: Agus S