Rahasia Nutrisi Optimal untuk Pasien Kemoterapi: Panduan dari Ahli Gizi RSUD dr. Iskak

Laporan: Ninis Indrawati

TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Kemoterapi, sebagai salah satu metode pengobatan kanker yang efektif, sering kali membawa berbagai efek samping signifikan, seperti mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Efek ini sering menyebabkan malnutrisi dan penurunan berat badan drastis pada pasien, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka selama masa pengobatan. Untuk membantu pasien mengatasi tantangan ini, nutrisi yang tepat menjadi sangat penting agar tubuh tetap kuat dan dapat melawan efek samping kemoterapi.

Panduan Nutrisi dari Ahli Gizi RSUD dr. Iskak

Andina Devi Arvita, S.Gz., ahli gizi dari RSUD dr. Iskak, menekankan bahwa pasien kemoterapi memerlukan pola makan khusus yang disesuaikan dengan kondisi tubuh mereka. “Efek samping seperti mual, kelelahan, dan gangguan pencernaan sering membuat pasien sulit untuk makan dalam porsi besar. Oleh karena itu, kami menyarankan agar pasien makan dalam porsi kecil namun lebih sering,” ungkap Andina.

Jenis Makanan yang Direkomendasikan untuk Pasien Kemoterapi:

1.Makanan Tinggi Protein

Protein penting dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat kemoterapi serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sumber protein yang baik meliputi kacang-kacangan, tahu, tempe, dan ikan. “Namun, konsumsi daging merah seperti daging sapi, kambing, atau babi sebaiknya dibatasi hingga maksimal 500 gram per minggu karena dapat meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker,” jelasnya.

2.Makanan Tinggi Serat

Serat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan yang sering kali terganggu akibat efek samping pengobatan. Sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel, serta buah-buahan seperti apel dan pisang sangat dianjurkan. “Makanan kaya serat membantu mencegah konstipasi yang sering dialami pasien kemoterapi,” tambahnya.

3.Konsumsi Air yang Cukup

Hidrasi sangat penting bagi pasien kemoterapi. Mereka dianjurkan untuk minum minimal 8 gelas air per hari guna menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendukung proses detoksifikasi racun yang dihasilkan oleh pengobatan.

Baca Juga:  Polres Blitar Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024

4.Penggunaan Rempah-rempah

Rempah seperti jahe dan lemon dapat membantu mengatasi mual dan meningkatkan selera makan tanpa menimbulkan rasa yang terlalu kuat. Selain itu, rempah-rempah ini mengandung antioksidan yang membantu tubuh melawan efek buruk kemoterapi.

Makanan yang Harus Dihindari oleh Pasien Kemoterapi:

Pasien kemoterapi juga disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan. Andina menjelaskan bahwa makanan yang dipanggang atau dibakar sering mengandung zat karsinogenik yang dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker. Makanan olahan atau yang dikemas dengan bahan pengawet juga harus dihindari karena bisa memperburuk kondisi pasien.

Camilan Sehat untuk Pasien Kemoterapi

Di sela waktu makan utama, pasien kemoterapi dapat mengonsumsi camilan sehat untuk menjaga asupan nutrisi tetap optimal. Salah satu camilan yang direkomendasikan oleh Andina adalah smoothie pisang kacang hijau, yang terbuat dari campuran pisang, kacang hijau, madu, dan susu kedelai. Camilan ini kaya akan protein dan antioksidan. “Kacang hijau memiliki kandungan protein tinggi yang dapat membantu memperbaiki sel tubuh serta mencegah penyebaran sel kanker,” jelas Andina.

Nutrisi yang Tepat untuk Menunjang Pemulihan

Menurut Andina, memilih makanan yang tepat selama kemoterapi bukan hanya mencegah malnutrisi tetapi juga mendukung pemulihan pasien. “Dengan pola makan yang seimbang, pasien dapat mempertahankan energi, mengurangi risiko komplikasi, serta membantu tubuh melawan penyakit dengan lebih baik,” ungkapnya.

Panduan nutrisi yang tepat memberikan kekuatan ekstra bagi pasien dalam menghadapi efek samping pengobatan kemoterapi. Dukungan gizi yang memadai dapat membantu mempercepat proses penyembuhan serta meningkatkan kualitas hidup pasien selama masa perawatan kanker yang berat ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!