Sinergi Keselamatan di Mojokerto: Pos Jaga dan Palang Pintu JPL 38 Dioperasikan demi Keselamatan Warga
Laporan: Ninis Indrawati
MOJOKERTO | SUARAGOBAL.COM – Pj Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi antara Polres Mojokerto dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang telah berhasil menghadirkan pos jaga dan palang pintu kereta api di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 38, Dusun Damarsih, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar. Peresmian ini menjadi respons atas kebutuhan mendesak masyarakat akan fasilitas keselamatan di perlintasan kereta api sebidang tersebut.
Dalam sambutannya, Akhmad Jazuli menekankan bahwa sinergi antara Polres Mojokerto, Dishub Provinsi Jawa Timur, dan kementerian terkait merupakan langkah nyata yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi keselamatan warganya. “Kami sangat mengapresiasi Kapolres Mojokerto beserta jajarannya serta Dishub yang telah bekerja keras menghadirkan palang pintu ini demi keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Jazuli menjelaskan bahwa keberadaan pos jaga dan palang pintu otomatis di JPL 38 sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan kereta api. Ia berharap fasilitas ini dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat besar bagi keselamatan pengguna jalan. “Semoga ini membawa manfaat besar bagi keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menjelaskan bahwa pembangunan pos jaga dan palang pintu JPL 38 sebenarnya telah rampung sejak Mei 2024. Namun, pos tersebut baru dioperasikan secara resmi bersamaan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024, setelah seluruh proses kelayakan terpenuhi. “Pos ini memang sudah selesai sejak Mei, tapi baru sekarang dinyatakan layak untuk digunakan,” jelas AKBP Ihram.
Lebih lanjut, AKBP Ihram menggarisbawahi pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas ini agar bisa terus berfungsi dengan baik. “Kami harap masyarakat turut menjaga, agar fasilitas ini bisa terus berfungsi dengan baik, dan tidak ada lagi kecelakaan di perlintasan ini,” katanya.
AKBP Ihram juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembangunan palang pintu otomatis ini sehingga dapat selesai tepat waktu. Ia berharap, keberadaan palang pintu tersebut dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan kereta api yang sebelumnya sering terjadi di perlintasan ini. “Semoga tidak ada lagi korban akibat kecelakaan di perlintasan ini,” tutupnya.
Melalui sinergi kuat antara Polres Mojokerto, Dishub, dan dukungan masyarakat, keberadaan palang pintu JPL 38 di Dusun Damarsih diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan lalu lintas di wilayah ini. Fasilitas ini menjadi simbol kerja sama yang positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terhindar dari risiko kecelakaan di perlintasan kereta api. (*)
Tinggalkan Balasan