Pelanggaran Lalu Lintas Dominasi Operasi Zebra Semeru 2024 di Surabaya

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Operasi Zebra Semeru 2024 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya di Perempatan Jalan Demak berhasil mengungkap tingginya tingkat pelanggaran lalu lintas di kalangan pengendara, (22/10/24).

Dalam razia yang dilaksanakan pada pagi hari tersebut, ratusan pengendara terjaring karena berbagai pelanggaran yang kasat mata, menunjukkan perlunya kesadaran yang lebih dalam mematuhi aturan berlalu lintas.

Kanit Turjawali Iptu Irwan yang memimpin operasi ini menjelaskan bahwa pelanggaran paling sering ditemui adalah pengendara yang tidak mengenakan helm, membawa penumpang lebih dari dua orang, serta tidak memiliki atau memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang sudah kadaluarsa.

Kami berhasil mengamankan sebanyak 170 unit sepeda motor dalam operasi ini,” ujarnya.
Operasi yang bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelanggar tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman di kota Surabaya

Dalam wawancaranya, Iptu Irwan menekankan bahwa selain penindakan, edukasi kepada masyarakat juga menjadi fokus utama. “Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas,” tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya menindak pelanggar, tetapi juga menjadi momentum untuk mengingatkan para pengendara agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berkendara, menggunakan helm yang sesuai standar, dan tidak membawa penumpang melebihi batas yang ditentukan.

Iptu Irwan menambahkan, “Kami akan terus melaksanakan operasi serupa secara rutin. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.

Dengan harapan bahwa setiap pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor dan mobil, dapat lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Operasi Zebra Semeru 2024 ini adalah bagian dari upaya kepolisian untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh pengguna jalan di Surabaya. (*)