Inovasi Digital dalam Pendidikan Agama Islam: Edi Kuswanto Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Berbasis Psikologi Humanistik

Laporan: W Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Edi Kuswanto, mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) di Pascasarjana UIN Salatiga, berhasil meraih gelar doktor pada Jumat (1/11/2024). Disertasinya, yang berjudul “Pengembangan E-Bahan Ajar PAI dan Budi Pekerti Berbasis Psikologi Humanistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP di Kabupaten Demak,” mendapat apresiasi dalam sidang terbuka yang digelar di Auditorium Pascasarjana UIN Salatiga.

Disertasi ini muncul dari tantangan yang dihadapi pengajar Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Demak, di mana mayoritas guru masih mengandalkan metode pembelajaran konvensional. Edi menilai bahwa perkembangan teknologi menuntut materi ajar yang lebih relevan dan adaptif terhadap kebutuhan siswa era digital. “Banyak siswa sekarang lebih familiar dengan media digital, sehingga pendekatan pembelajaran juga harus berubah agar mereka dapat terlibat lebih aktif,” jelas Edi.

Baca Juga:  Jumat Berkah: Polres Boyolali dan Berkah 47 Suguhkan 450 Porsi Makanan Gratis di Taman Pandanalas

Pendekatan unik dalam disertasi Edi adalah penerapan teori psikologi humanistik Abraham Maslow, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan emosional dan sosial siswa, bukan hanya aspek kognitif. “Produk e-bahan ajar yang sudah ada biasanya hanya berfokus pada materi, tapi belum menyentuh kebutuhan humanistik siswa seperti rasa aman, apresiasi, dan aktualisasi diri,” kata Edi. Ia meyakini bahwa pendekatan ini akan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., yang bertindak sebagai ketua sidang, memberikan kritik sekaligus apresiasi terhadap inovasi Edi. “Anda perlu lebih cermat dalam memilih subjek dan objek penelitian agar hasilnya dapat lebih terfokus dan relevan. Namun, Anda telah berkontribusi besar dalam mengembangkan pendidikan agama Islam berbasis teknologi,” ujarnya.

Baca Juga:  Kota Tertoleran Salatiga Satukan Doa untuk Pesta Demokrasi 2024

Prof. Zakiyuddin juga mengingatkan Edi untuk tetap bersemangat dalam melanjutkan penelitian di masa mendatang. “Kesempurnaan hanya milik Tuhan, tapi ilmu pengetahuan terus berkembang. Jadilah ilmuwan yang selalu haus akan pengetahuan dan senantiasa skeptis,” tambahnya.

Wakil Rektor Bidang Administrasi, Kelembagaan, Perencanaan, dan Keuangan UIN Salatiga, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag., juga memberikan tanggapan positif terhadap penelitian ini. Ia mendorong agar disertasi Edi bisa diimplementasikan dalam praktik pendidikan di Kabupaten Demak. “Pemerintah daerah perlu diberi rekomendasi untuk mendukung penerapan hasil penelitian ini. Jangan sampai hanya berhenti di akademik, tapi harus berdampak pada peningkatan pendidikan di masyarakat,” sarannya.

Baca Juga:  Polres Pelabuhan Tanjungperak Bangun Posko Cegah Peredaran Narkoba di Jalan Kunti

Sidang terbuka tersebut dihadiri tim penguji yang terdiri dari Promotor Prof. Budiono Saputra, Co-Promotor Dr. Nafis Irkhami, serta beberapa penguji lainnya yaitu Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Ag., Prof. Dr. Muhaya Saerozi, M.Ag., Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.A., Dr. Noor Malimah, Ph.D., dan Sekretaris Sidang Dr. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I.

Dengan disahkannya disertasi ini, Edi Kuswanto resmi menjadi Doktor Pendidikan Agama Islam ke-3 dari Program Pascasarjana UIN Salatiga. Ia berharap penelitiannya dapat membuka jalan bagi para pengajar PAI untuk mengembangkan bahan ajar digital berbasis humanistik, yang diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam kualitas pembelajaran di Demak. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!