Polda Jatim Buka Rekrutmen Bakomsus Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Fokus pada Bidang Pertanian dan Kesehatan
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Sebagai bagian dari langkah strategis mendukung program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden RI melalui Program Asta Cita, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) membuka rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus). Inisiatif ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional dengan melibatkan tenaga ahli di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan kesehatan masyarakat.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, melalui Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Ari Wibowo, menyatakan bahwa rekrutmen Bakomsus ini terbuka bagi lulusan pendidikan D-III, D-IV, dan S-1 yang memiliki keahlian di bidang yang mendukung ketahanan pangan.
“Kami memprioritaskan lulusan di bidang pertanian, perikanan, peternakan, kesehatan masyarakat, dan gizi. Rekrutmen ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui keahlian yang dimiliki para Bakomsus,” jelas Kombes Ari dalam konferensi pers pada Kamis (31/10/2024).
Dalam program ini, Polda Jatim menyediakan kuota 600 orang, di mana 500 orang akan ditempatkan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, dan 100 orang perempuan difokuskan pada kesehatan masyarakat dan gizi. Para calon harus memenuhi kualifikasi akademik yang relevan, sesuai kebutuhan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Proses sosialisasi akan dimulai pada 1 hingga 10 November 2024, diikuti pendaftaran online dan verifikasi berkas pada 11 hingga 17 November 2024,” tambah Kombes Ari.
Untuk memenuhi kriteria rekrutmen Bakomsus ini, para pelamar diwajibkan memiliki latar belakang pendidikan minimal D-III hingga S-1 dengan IPK minimal 2,70. Program studi yang disyaratkan antara lain: Mikrobiologi, Agribisnis, Agroteknologi, Agronomi, Teknologi Hasil Pertanian, Penyuluhan Pertanian, dan Ilmu Pangan. Selain itu, lulusan SMA atau SMK dengan jurusan yang mendukung bidang ketahanan pangan juga diperbolehkan mendaftar.
Kombes Ari juga menyebutkan bahwa persyaratan tinggi badan turut menjadi kriteria utama, yaitu minimal 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuan, dengan berat badan proporsional.
Kandidat yang lolos seleksi akan mengikuti pelatihan intensif mulai Januari hingga Juni 2025. Polda Jatim akan bekerjasama dengan kementerian terkait sebagai tim penguji dalam pelaksanaan pendidikan ini.
“Program ini bukan sekadar rekrutmen biasa, tapi juga langkah penting bagi ketahanan pangan nasional,” tegas Kombes Ari.
Diharapkan kehadiran Bakomsus yang memiliki kompetensi di bidang pangan dan kesehatan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Masyarakat yang berminat dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mendaftar secara online melalui platform resmi yang disediakan oleh Polda Jatim. (*)
Tinggalkan Balasan