Profesionalisme Tempur Ditingkatkan, Yonif 4 Marinir Gelar Latihan Operasi Mobile Udara di Tangerang Selatan

Laporan: Yuanta

TANGERANG SELATAN | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya meningkatkan kemampuan tempur dan profesionalisme prajurit, Yonif 4 Marinir melaksanakan latihan Operasi Mobile Udara (Mobud) di Lanudal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (22/11/2024). Latihan ini dipimpin langsung oleh Pasiops Yonif 4 Marinir, Mayor Marinir Tombak Lantik Mangakarsa Sibarani, dengan melibatkan sejumlah personel pilihan yang bertugas mengasah kemampuan tempur udara dan darat.

Baca Juga:  Penggerebekan di Simokerto, Polisi Tangkap Juru Parkir Pengedar Narkoba, Sita Sabu dan Puluhan Ekstasi

Operasi Mobile Udara (Mobud) adalah metode operasi militer yang melibatkan perpindahan pasukan melalui udara menggunakan pesawat atau helikopter. Operasi ini dirancang untuk mengirimkan pasukan ke daerah sasaran di bawah kendali komando tugas, sehingga mampu melaksanakan pertempuran darat secara cepat dan strategis.

Baca Juga:  Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH,Angka Stunting Di Simalungun Menurun: Dinas Kesehatan Simalungun, Kerja Keras bersama Puskesmas Melalui Posyandu

“Dalam latihan Mobud, para prajurit dilatih teknik turun dari helikopter menggunakan perlengkapan khusus melalui metode free drop. Selain itu, mereka juga ditekankan untuk bergerak secara cepat, senyap, dan tepat selama menjalankan infiltrasi ke wilayah musuh,” ujar Mayor Sibarani.

Baca Juga:  Polres Magelang Kota Bersama TNI Kawal Pergeseran Logistik Pilkada: Komitmen Jaga Demokrasi Aman dan Kondusif

Latihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis prajurit, tetapi juga menanamkan sikap mental yang tangguh dalam menghadapi situasi tempur. Para prajurit dituntut memahami skenario operasional yang realistis sehingga dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi medan.

Baca Juga:  Polsek Krian Dorong Produktivitas Petani dengan memberkan Bantuan Bibit Jagung dan Pupuk

Danyonif 4 Marinir, Mayor Marinir Surya Affandy Novyanto, M.Tr.Opsla., dalam keterangannya menekankan pentingnya pelaksanaan latihan dengan penuh semangat, namun tetap memprioritaskan keselamatan. “Latihan ini harus dilaksanakan dengan gembira dan penuh semangat. Yang terpenting, selalu utamakan faktor keselamatan (Zero Accident) baik personel maupun material, sehingga ilmu yang diserap dapat diterapkan di medan manapun saat operasi,” tegasnya.

Baca Juga:  Kapolda Jatim Dorong Brimob Tingkatkan Peran dalam Implementasi Asta Cita

Latihan yang berlangsung intensif ini mencerminkan komitmen Yonif 4 Marinir dalam mempersiapkan personelnya untuk menghadapi tantangan operasional masa depan. Melalui pelatihan yang sistematis dan disiplin, diharapkan kemampuan tempur prajurit Yonif 4 Marinir semakin terasah, menjadikan mereka garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara.

Baca Juga:  Kasus Penusukan Pegawai Konter Jawara Cell di Salatiga Terungkap Motif dan Kronologinya, Ini Jelasnya

Dengan pelaksanaan latihan ini, Yonif 4 Marinir menegaskan bahwa kesiapan dan profesionalisme prajurit adalah prioritas utama dalam menghadapi tugas-tugas operasi yang dinamis. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!