Aksi Heroik Damkar Salatiga: Selamatkan Dua Pekerja Tersengat Listrik di Ketinggian

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Kejadian dramatis terjadi di depan Klinik Pratama Benings, Mrican, Gendongan, Salatiga, Selasa (3/12/2024) siang, ketika dua pekerja yang tengah memasang lampu baliho tersengat aliran listrik. Dengan respons cepat, Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Salatiga berhasil mengevakuasi keduanya dari ketinggian dan menyelamatkan nyawa mereka.

Baca Juga:  Rutan Salatiga Pastikan Zero Narkoba Lewat Razia dan Tes Urin, Komitmen Dukung Program Akselerasi Menteri Pemasyarakatan

Meski mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh, kedua korban, Riki Firmansyah (21) dan Budiyanto (33), berhasil dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kabid Damkar Satpol PP Kota Salatiga, Joko Widodo, menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

“Keduanya terkena radiasi arus listrik saat bekerja di dekat kabel bertegangan tinggi. Riki mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya, sedangkan Budiyanto mengalami luka ringan. Keduanya berhasil kami selamatkan,” ujar Joko Widodo kepada suaraglobal.com.

Baca Juga:  Unik: Warnai Demo Karyawan PT SCI  Terkait Kenaikan UMK : Sindiran ‘Open BO’ di Salatiga Jadi Sorotan

Riki dan Budiyanto sedang memasang lampu di atas baliho yang terletak dekat kabel listrik. Tanpa disadari, arus listrik dari kabel tersebut menyambar keduanya, mengakibatkan luka bakar. Proses penyelamatan dilakukan oleh petugas Damkar menggunakan mobil pemadam dengan tangga hidrolik untuk menjangkau ketinggian baliho.

Saksi mata, Yanto (42), yang sedang melintas di lokasi kejadian, menyaksikan situasi mencekam tersebut.
“Saya lihat dua orang di atas baliho terlihat panik. Kabel listriknya memang dekat sekali. Untungnya, petugas Damkar bertindak cepat, karena situasinya sangat berbahaya,” katanya.

Baca Juga:  PKS Dolok Ilir Perkuat Kemitraan dengan Petani dan Masyarakat Lokal untuk Optimalkan Rantai Pasok

Tindakan Cepat dan Tepat
Proses evakuasi berlangsung selama 15 menit. Petugas Damkar berhasil menurunkan kedua korban dari ketinggian sekitar 10 meter dalam kondisi sadar. Setelah itu, mereka langsung dilarikan ke RSUD Salatiga menggunakan ambulans untuk mendapatkan penanganan medis.

“Proses evakuasi memerlukan kehati-hatian ekstra karena posisi baliho yang tinggi dan arus listrik yang masih aktif. Namun, tim kami telah terlatih untuk situasi seperti ini,” jelas Joko Widodo.

Baca Juga:  Pagar Makan Tanaman: Pria di Salatiga Curi Motor Sahabat yang Memberinya Makan, Kini Harus Merasakan Dinginnya Hotel Prodeo 

Peringatan Keselamatan Kerja
Insiden ini menjadi pengingat penting akan perlunya mematuhi standar keselamatan kerja, khususnya bagi pekerja di dekat instalasi listrik. Kabid Damkar mengimbau para pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) yang memadai dan memastikan jarak aman dari kabel listrik bertegangan tinggi.

“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Jangan pernah meremehkan risiko bekerja di ketinggian, apalagi dekat dengan kabel listrik,” tambahnya.

Baca Juga:  Polrestabes Surabaya dan Bea Cukai Jatim Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal Senilai Rp 2,1 Miliar

Hingga berita ini diturunkan, Riki dan Budiyanto masih menjalani perawatan intensif di RSUD Salatiga. Riki yang mengalami luka bakar lebih parah memerlukan perawatan khusus, sementara kondisi Budiyanto sudah mulai stabil.

Kejadian ini menambah catatan penting bagi keselamatan kerja di Kota Salatiga, sekaligus menyoroti peran vital Damkar dalam penyelamatan nyawa manusia. Dengan aksi heroik mereka, tragedi besar berhasil dihindarkan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!