Kanwil Ditjenpas NTT Perkuat Pengelolaan Anggaran: Andri Lesmano Pimpin Diskusi Strategis

Laporan: Fajrin NS Salasiwa

KUPANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya memperkuat kinerja di masa transisi, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengoptimalkan pengelolaan anggaran. Sebagai satuan kerja (satker) baru di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Kemenimipas RI), fokus pada Bidang Program dan Anggaran menjadi prioritas utama untuk memastikan kelancaran operasional.

Pada Jumat (17/01/25), Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Andri Lesmano, mewakili Kepala Kanwil Ditjenpas NTT, Maliki, memimpin diskusi bersama Tim Bidang Program dan Anggaran. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) dengan pendekatan yang lebih matang dan terstruktur.

Baca Juga:  Dendam Berujung Petaka: Empat Pelaku Pembakaran Warung di Bantul Berhasil Ditangkap

“Pengelolaan anggaran harus dilakukan secara profesional dan terencana. Penyusunan RKA-KL perlu mengakomodasi semua jenis belanja, mulai dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, hingga belanja modal,” ungkap Andri dalam arahannya.

Selain itu, Andri menekankan pentingnya setiap anggota tim memahami tugas dan fungsi masing-masing. “Tim Bidang Program dan Anggaran harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi. Sebagai instansi pembina, kita bertugas membina seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di wilayah NTT. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Baca Juga:  Koin Jagat Sebabkan Kerusakan Fasilitas Umum, Pemkot Surabaya Siap Blokir Aplikasi

Ketua Bidang Program dan Anggaran, Putu Perdana, menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan arahan yang diberikan. “Kami berterima kasih atas panduan dan motivasi yang diberikan oleh Pak Kabag Tata Usaha dan Umum. Dengan perencanaan yang terstruktur dan kerja sama yang solid, kami optimistis pengelolaan anggaran di Kanwil Ditjenpas NTT akan berjalan optimal,” ujar Putu.

Diskusi ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat pengelolaan anggaran, tetapi juga untuk membangun tim yang profesional dan solid. Langkah awal ini diharapkan menjadi fondasi yang kokoh bagi Kanwil Ditjenpas NTT dalam mendukung tugas-tugas pemasyarakatan di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Kisah Cinta Tanpa Status Berakhir dengan Pembunuhan di Surabaya

Sebagai satker baru, Kanwil Ditjenpas NTT menghadapi tantangan besar dalam masa transisi. Penguatan di Bidang Program dan Anggaran menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, diharapkan Kanwil Ditjenpas NTT dapat menjadi contoh pengelolaan anggaran yang akuntabel dan transparan di lingkungan pemasyarakatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!