Jalan Sehat di Tanggul Semantok: Simbol Sinergi Polres Nganjuk dan BWS Bengawan Solo Jaga Ketahanan Nasional

Laporan: Ninis Indrawati

NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Suasana hangat dan penuh semangat tampak menyelimuti kawasan Bendungan Semantok, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk pada Jumat pagi (18/7/2025). Ratusan peserta dari Polres Nganjuk dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bengawan Solo berjalan bersama menyusuri tanggul sepanjang enam kilometer dalam kegiatan bertajuk Jalan Sehat Kebersamaan.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., kegiatan ini diikuti oleh jajaran pejabat utama, para Kapolsek, personel Polres Nganjuk, serta para anggota Bhayangkari. Di sisi lain, pihak BWS Bengawan Solo hadir dipimpin oleh Kepala Satuan Kerja Bendungan Semantok, Wahyu Prasetto, bersama staf teknis dan administrasi yang tergabung dalam tim pengelola bendungan.

AKBP Henri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar olahraga santai, melainkan bagian dari bentuk nyata sinergitas antara lembaga keamanan dan pengelola infrastruktur strategis nasional.

“Kami tidak hanya menjaga keamanan masyarakat, tapi juga memastikan bahwa infrastruktur vital negara seperti Bendungan Semantok tetap aman dan terlindungi. Jalan sehat ini menjadi momentum penguatan komunikasi dan kemitraan lintas sektor,” tegasnya.

Bendungan Semantok sendiri merupakan salah satu proyek strategis nasional yang memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya air, pengendalian banjir, dan penyediaan irigasi pertanian. Dengan demikian, keamanannya menjadi tanggung jawab bersama.

Di sepanjang perjalanan, para peserta tampak berbincang santai namun serius. Mulai dari isu pemeliharaan bendungan, sistem keamanan lingkungan, hingga pentingnya edukasi publik tentang fungsi bendungan. Jalur tanggul yang hijau dengan lanskap alami turut memperkuat suasana kekeluargaan dan keakraban.

Kepala Satker Bendungan Semantok, Wahyu Prasetto, menyambut baik kehadiran dan keterlibatan aktif dari Polres Nganjuk dalam mendukung keberlangsungan tugas pengelolaan bendungan.

“Bendungan bukan hanya infrastruktur fisik, tapi juga sistem sosial yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Dengan keterlibatan kepolisian, kami merasa lebih aman, lebih kuat, dan semakin mantap menjalankan peran kami dalam menjaga ketahanan air nasional,” tuturnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi ramah tamah dan penyerahan cendera mata sebagai bentuk apresiasi serta komitmen bersama dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan bendungan. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula harapan agar sinergi seperti ini dapat terus diperluas ke berbagai sektor, terutama dalam mendukung program pemerintah di daerah.

Jalan sehat ini menjadi gambaran kecil dari komitmen besar antara dua instansi yang berbeda namun memiliki visi yang sejalan: menjaga keamanan, ketersediaan air, dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (*)