Pedagang Pentol Dikeroyok Konvoi Pesilat di Menganti, Satu Pelaku Tertangkap, Lainnya Diburu

Laporan: Iswahyudi Artya

GRESIK | SUARAGLOBAL.COM – Satuan Reserse Mobile (Resmob) Polres Gresik berhasil menangkap seorang remaja berinisial ML (17), tersangka dalam kasus pengeroyokan brutal terhadap pedagang pentol di Kecamatan Menganti. Meskipun satu pelaku berhasil diamankan, polisi masih memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam, 9 Oktober 2024, dan menjadi sorotan publik karena melibatkan konvoi sekelompok pesilat yang menyerang pedagang yang tengah mencari nafkah.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, dalam konferensi pers pada Kamis (17/10/2024), mengungkapkan bahwa penangkapan ML dilakukan setelah melalui penyelidikan intensif di lokasi kejadian. “Satu pelaku sudah kami amankan, identitas pelaku lainnya telah kami ketahui, dan saat ini petugas masih melakukan pengejaran,” ujar AKP Aldhino.

Pengeroyokan bermula saat korban, Alfian Fahrul (24), bersama adiknya Arya Rangga (21), sedang berjualan pentol di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika itu, konvoi pesilat melintas di depan mereka, dan tiga orang anggota konvoi tiba-tiba turun dari sepeda motor, mendekati Arya dengan tuduhan mengenakan kaos berisi simbol “rasis.” Tanpa peringatan, Arya dipukul oleh salah satu pelaku.

Melihat saudaranya diserang, Alfian berusaha menenangkan situasi. Namun, justru dia yang menjadi sasaran utama. Sekitar 20 orang dari konvoi tersebut turun dan mengeroyok Alfian secara brutal. Ia dipukuli dengan kursi di bagian kepala dan diseret ke dalam sebuah bangunan setengah jadi, di mana serangan berlanjut.

Beruntung, warga sekitar yang mendengar keributan segera datang ke lokasi dan berhasil melerai para pelaku, sehingga mereka melarikan diri. Alfian yang menderita luka di kepala, punggung, dan bahu langsung dilarikan ke rumah sakit dan kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.

Baca Juga:  Serahkan Penghargaan KISI, Plt. Bupati Subandi Bangga Sidoarjo Miliki Banyak Inovasi

Polres Gresik bergerak cepat setelah menerima laporan tersebut. Dari hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, ML berhasil ditangkap. Selain itu, polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku saat konvoi.

“Saat ini kami masih memburu pelaku lainnya dan berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait dapat segera melapor. Kami berkomitmen untuk menangkap semua pelaku yang terlibat,” tegas AKP Aldhino.

Kasus pengeroyokan ini memicu keprihatinan luas karena melibatkan sekelompok pesilat dan tindakan kekerasan yang dilakukan secara berkelompok. Polisi memastikan akan menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam tindakan kekerasan yang mengancam keselamatan publik, terlebih korbannya adalah seorang pedagang kecil.

Polres Gresik terus mendalami motif di balik pengeroyokan ini, serta berjanji akan mengungkap seluruh jaringan pelaku yang terlibat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!