Bakti Sosial di SAE Lapas Malang: Rutan Surabaya Pererat Sinergi dengan Masyarakat

Laporan: Ninis Indrawati

MALANG – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial yang digelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang pada Selasa (25/02). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Pemasyarakatan dengan masyarakat sekitar, sekaligus sebagai bentuk kepedulian sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, bersama sejumlah pejabat Pemasyarakatan lainnya, menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga sekitar SAE. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata peran Pemasyarakatan yang tidak hanya terbatas pada pembinaan warga binaan, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.

“Kami ingin menunjukkan bahwa peran Pemasyarakatan lebih luas, tidak hanya berkaitan dengan pembinaan narapidana, tetapi juga hadir untuk membantu masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang membutuhkan,” ujar Tomi Elyus.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, juga menekankan bahwa bakti sosial ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian. Ia menambahkan bahwa inisiatif seperti ini selaras dengan kebijakan Kemenimipas yang menitikberatkan sinergi dengan masyarakat serta pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas Pemasyarakatan.

Kegiatan bakti sosial ini turut mendukung berbagai program prioritas pemerintah, termasuk Asta Cita Presiden, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Dengan semakin seringnya kegiatan sosial seperti ini, diharapkan citra positif Pemasyarakatan semakin meningkat, sekaligus mengurangi stigma negatif terhadap lembaga pemasyarakatan di mata masyarakat.

Rutan Surabaya menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan menggelar kegiatan sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin, sebagai bagian dari kepedulian kami terhadap masyarakat,” tutup Tomi Elyus. (*)