Gerak Cepat 100 Hari: Bupati Buru Dapat Apresiasi KAMMI atas Aksi Perbaikan Jalan di Namlea
Laporan: Fajrin Nirwan Salasiwa
NAMLEA | SUARAGLOBAL.COM —Langkah cepat Bupati Buru Ikram Umasugi dalam menangani persoalan infrastruktur jalan di kota Namlea mendapatkan apresiasi dari Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Buru. Instruksi tegas Bupati kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buru untuk segera memperbaiki sejumlah titik jalan yang berlubang disambut positif, khususnya karena kondisi jalan tersebut dinilai sangat mengganggu aktivitas warga dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Ketua KAMMI Buru, Ardani Waemese, menyampaikan bahwa pihaknya merasa lega dan mendukung penuh langkah responsif Bupati dalam menanggapi keresahan masyarakat. Ia menyebut bahwa lubang-lubang di jalan utama Namlea selama ini menjadi sumber keluhan warga karena kerap menyebabkan kecelakaan dan memperlambat mobilitas.
“Kami sangat mengapresiasi gerak cepat Bapak Bupati Ikram Umasugi. Langkah ini menjadi bentuk kepedulian nyata terhadap keselamatan masyarakat,” ujar Ardani, Senin (7/7/2025).
Namun demikian, Ardani juga tak lupa mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya perhatian dari para pejabat sebelumnya. Ia menilai bahwa dua kali pergantian kepemimpinan Bupati Buru terdahulu tidak membawa perubahan berarti terhadap kondisi jalan di Namlea. “Kesan yang ditinggalkan adalah pekerjaan rumah yang terbengkalai dan berdampak langsung pada masyarakat,” tegasnya.
Kini, dengan semangat 100 hari kerja yang diusung oleh Bupati Ikram Umasugi bersama Wakilnya, Sudarmo, Ardani menilai bahwa inilah momen yang tepat untuk membuktikan perubahan nyata. Ia mendorong seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda dan para pemangku kepentingan di daerah, untuk mendukung program pembangunan yang dicanangkan pemerintah kabupaten.
“Ini bukan hanya tentang memperbaiki jalan berlubang, tapi juga mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Kita harus bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten Buru yang Berbudaya, Sejahtera, dan Religius,” ucap Ardani penuh semangat.
Ia juga berharap agar langkah cepat ini tidak berhenti hanya pada kota Namlea, tetapi bisa meluas ke wilayah-wilayah lain yang memiliki permasalahan serupa. Menurutnya, pembangunan yang merata adalah cerminan kepemimpinan yang adil dan bertanggung jawab.
“Semoga dengan kepemimpinan Bapak Ikram dan Bapak Sudarmo, semua kendala di tengah masyarakat dapat diselesaikan dengan baik dan tepat sasaran,” tutup Ardani Waemese.
Langkah ini menjadi salah satu indikator bahwa visi pembangunan yang digagas Bupati Buru bukan sekadar slogan, tetapi diupayakan dengan tindakan nyata sejak awal masa jabatan. Dalam beberapa pekan ke depan, publik tentu akan menantikan perkembangan lanjutan dari program 100 hari kerja tersebut, khususnya di sektor infrastruktur dasar. (*)
Tinggalkan Balasan