Tim Wasev Paban 5/Pam Sintel Mabes TNI AD Nyatakan Puas Pada TMMD Reguler ke 102 TA 2018 Desa Bonomerto
Salatiga, beritaglobal.net – Sejak dibuka pada tanggal 10
Juli 2018 lalu, karya bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 Tahun
Anggaran (TA) 2018, Kodim 0714/Salatiga di Desa Bonomerto, memasuki pekan terakhir pelaksanaan program, Kamis
(02/08/2018).
Juli 2018 lalu, karya bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 Tahun
Anggaran (TA) 2018, Kodim 0714/Salatiga di Desa Bonomerto, memasuki pekan terakhir pelaksanaan program, Kamis
(02/08/2018).
Sebelum program karya bakti berakhir pengawasan dan evaluasi
jalannya karya bakti TMMD, mendapatkan perhatian langsung dari Perwira Pengawas
dan Evaluasi (Wasev) Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD) yang dipimpin
oleh Kolonel Arh Mirza Patria Jaya, S.E.
jalannya karya bakti TMMD, mendapatkan perhatian langsung dari Perwira Pengawas
dan Evaluasi (Wasev) Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD) yang dipimpin
oleh Kolonel Arh Mirza Patria Jaya, S.E.
Kolonel Arh Mirza Patria Jaya, diterima langsung oleh
Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan, didampingi oleh Wakapolres
Semarang Kompol Cahyo Widyatmoko, Kepala Dispermasdes Kabupaten Semarang
Prayitno Sudaryanto, Kepala Desa Bonomerto Dwi Nurmanto, beserta jajaran Kodim
0714/Salatiga di halaman Balai Desa Bonomerto, berlanjut pada acara ramah tamah
di dalam Gedung Pertemuan Desa Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan, didampingi oleh Wakapolres
Semarang Kompol Cahyo Widyatmoko, Kepala Dispermasdes Kabupaten Semarang
Prayitno Sudaryanto, Kepala Desa Bonomerto Dwi Nurmanto, beserta jajaran Kodim
0714/Salatiga di halaman Balai Desa Bonomerto, berlanjut pada acara ramah tamah
di dalam Gedung Pertemuan Desa Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Berdasarkan release kegiatan Wasev Paban V/Pam Sintel Mabes
TNI AD dari Dansatgas TMMD Reguler ke 102 TA 2018, Kolonel Inf Prayoga Erawan,
kegiatan dimulai dari paparan pelaksanaan karya bakti di Desa Bonomerto dan
pencapaiannya, dilanjutkan pada acara pembagian susu di SD Negeri 2 Bonomerto,
melihat proses pembuatan tempe, keripik dan jenang Bonomerto, monitoring
pembangunan Mushola Al Amin serta RTLH dan jambanisasi milik Nikam warga Dusun
Karang Dawung, RTLH milik Asrori di Dusun Jaten, rumah inap satgas TMMD di
rumah Djuwito warga Dusun Gedong, pemeriksaan pembangunan jalan betonisasi di
Dusun Gedong, pemeriksaan administrasi di Pos Komando Taktis (Poskotis) satgas
TMMD Reguler ke 102 TA 2018, di Desa Bonomerto.
TNI AD dari Dansatgas TMMD Reguler ke 102 TA 2018, Kolonel Inf Prayoga Erawan,
kegiatan dimulai dari paparan pelaksanaan karya bakti di Desa Bonomerto dan
pencapaiannya, dilanjutkan pada acara pembagian susu di SD Negeri 2 Bonomerto,
melihat proses pembuatan tempe, keripik dan jenang Bonomerto, monitoring
pembangunan Mushola Al Amin serta RTLH dan jambanisasi milik Nikam warga Dusun
Karang Dawung, RTLH milik Asrori di Dusun Jaten, rumah inap satgas TMMD di
rumah Djuwito warga Dusun Gedong, pemeriksaan pembangunan jalan betonisasi di
Dusun Gedong, pemeriksaan administrasi di Pos Komando Taktis (Poskotis) satgas
TMMD Reguler ke 102 TA 2018, di Desa Bonomerto.
Kolonel Arh Mirza Patria Jaya, terkesan dengan penjelasan
Dansatgas TMMD Letkol Inf Prayoga Erawan ketika melihat proses pembangunan
rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembangunan jamban milik Nikam (65) warga
Dusun Karang Dawung RT 04 RW 03, Desa Bonomerto. Kerapihan dan ketepatan waktu
pengerjaan serta gambaran detail tentang proses pembangunan menjadi perhatian
tersendiri oleh Kolonel Arh Mirza Patria Jaya, yang pada kesempatan tersebut
Dansatgas TMMD didampingi oleh Nikam, Pasiter Kodim 0714/Salatiga Kapten
Romdoni, Wakapolres Semarang Kompol Cahyo Widyatmoko.
Dansatgas TMMD Letkol Inf Prayoga Erawan ketika melihat proses pembangunan
rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembangunan jamban milik Nikam (65) warga
Dusun Karang Dawung RT 04 RW 03, Desa Bonomerto. Kerapihan dan ketepatan waktu
pengerjaan serta gambaran detail tentang proses pembangunan menjadi perhatian
tersendiri oleh Kolonel Arh Mirza Patria Jaya, yang pada kesempatan tersebut
Dansatgas TMMD didampingi oleh Nikam, Pasiter Kodim 0714/Salatiga Kapten
Romdoni, Wakapolres Semarang Kompol Cahyo Widyatmoko.
Kolonel Arh Mirza Patria Jaya diterima warga sekitar Mushola Al Amin di Dusun Karang Dawung RT 03 RW 03 Desa Bonomerto dengan iringan musik rebana |
Selesai melakukan pemeriksaan ke seluruh target pengerjaan
TMMD Reguler ke 102 TA 2018 di Desa Bonomerto, Kolonel Arh Mirza Patria Jaya
menyatakan kepuasannya pada pelaksanaan TMMD di Desa Bonomerto meski belum
sepenuhnya selesai dengan masih ada waktu tersisa hingga tanggal 08 Agustus
2018, pada saat TMMD Reguler ke 102 TA 2018 resmi ditutup.
TMMD Reguler ke 102 TA 2018 di Desa Bonomerto, Kolonel Arh Mirza Patria Jaya
menyatakan kepuasannya pada pelaksanaan TMMD di Desa Bonomerto meski belum
sepenuhnya selesai dengan masih ada waktu tersisa hingga tanggal 08 Agustus
2018, pada saat TMMD Reguler ke 102 TA 2018 resmi ditutup.
“Kalau saya lihat sampai saat ini, berjalan cukup lancar,
seperti kita lihat tadi dari kondisi rumah yang awalnya memprihatinkan, dan
tanggapan pemilik rumah cukup bagus dan juga ada jambanisasi,” ungkap Kolonel
Arh Mirza Patria Jaya.
seperti kita lihat tadi dari kondisi rumah yang awalnya memprihatinkan, dan
tanggapan pemilik rumah cukup bagus dan juga ada jambanisasi,” ungkap Kolonel
Arh Mirza Patria Jaya.
Lebih lanjut pada saat ditanyakan sinkoronisasi antara TNI
dengan masyarakat dengan TMMD setelah melakukan evaluasi secara nasional, Kolonel
Mirza menjawab, “Semua dikembalikan kepada pemerintah daerah, untuk
mensinkronisasikan dengan TNI, pemda perlu mencari daerah – daerah mana yang
perlu ditingkatkan penghidupannya, dan masyarakat tentu akan senang bila
daerahnya diusulkan untuk dibangung bersama TNI,” imbuh Kolonel Mirza.
dengan masyarakat dengan TMMD setelah melakukan evaluasi secara nasional, Kolonel
Mirza menjawab, “Semua dikembalikan kepada pemerintah daerah, untuk
mensinkronisasikan dengan TNI, pemda perlu mencari daerah – daerah mana yang
perlu ditingkatkan penghidupannya, dan masyarakat tentu akan senang bila
daerahnya diusulkan untuk dibangung bersama TNI,” imbuh Kolonel Mirza.
Pada saat ditanyakan mengenai netralistas TNI menuju
Pilpres, Kolonel Mirza menyampaikan bahwa TNI netral dalam melaksanakan TMMD, TMMD
murni dilakukan TNI untuk rakyat karena program sudah berjalan sudah lama,
setiap tahun dilaksanakan tanpa pamrih apapun.
Pilpres, Kolonel Mirza menyampaikan bahwa TNI netral dalam melaksanakan TMMD, TMMD
murni dilakukan TNI untuk rakyat karena program sudah berjalan sudah lama,
setiap tahun dilaksanakan tanpa pamrih apapun.
“TNI tetap netral tidak berpihak pada siapa – siapa, TMMD
bukan kita gunakan untuk politik tetapi murni TMMD adalah program TNI untuk
rakyat, karena program sudah berjalan cukup lama, jadi bukan hanya karena
pilpres atau pilkada, setiap tahun kita jalankan TMMD tanpa pamrih apapun,”
tegas Kolonel Arh Mirza Patria Jaya.
bukan kita gunakan untuk politik tetapi murni TMMD adalah program TNI untuk
rakyat, karena program sudah berjalan cukup lama, jadi bukan hanya karena
pilpres atau pilkada, setiap tahun kita jalankan TMMD tanpa pamrih apapun,”
tegas Kolonel Arh Mirza Patria Jaya.
Senada dengan Kolonel Arh Mirza Patria Jaya, Dansatgas TMMD
Reguler ke 102 TA 2018 Letkol Inf Prayoga Erawan memberikan keterangan bahwa
Kolonel Arh Mirza Patria Jaya puas akan pelaksanaan TMMD di Desa Bonomerto.
Serta menyampaikan kepada awak media bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat
sangat diapresiasi oleh Kolonel Arh Mirza Patria Jaya, khususnya warga
masyarakat di sekitar Mushola Al Amin di Dusun Karang Dawung RT 03 RW 03, Desa
Bonomerto.
Reguler ke 102 TA 2018 Letkol Inf Prayoga Erawan memberikan keterangan bahwa
Kolonel Arh Mirza Patria Jaya puas akan pelaksanaan TMMD di Desa Bonomerto.
Serta menyampaikan kepada awak media bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat
sangat diapresiasi oleh Kolonel Arh Mirza Patria Jaya, khususnya warga
masyarakat di sekitar Mushola Al Amin di Dusun Karang Dawung RT 03 RW 03, Desa
Bonomerto.
“Kalau yang saya dengar dari beliau, menyatakan puas, meski
belum 100% dari yang kita targetkan, tapi masih ada waktu sampai dengan tanggal
06 Agustus 2018 semuanya sudah clear, dan masih ada waktu satu hari di tanggal
07 Agustus 2018 untuk finishing mengecek mana yang belum 100%, sehingga tanggal
08 Agustus 2018 pada saat penutupan sudah clear,” ungkap Letkol Inf Prayoga
Erawan.
belum 100% dari yang kita targetkan, tapi masih ada waktu sampai dengan tanggal
06 Agustus 2018 semuanya sudah clear, dan masih ada waktu satu hari di tanggal
07 Agustus 2018 untuk finishing mengecek mana yang belum 100%, sehingga tanggal
08 Agustus 2018 pada saat penutupan sudah clear,” ungkap Letkol Inf Prayoga
Erawan.
Selanjutnya Letkol Inf Prayoga Erawan menjawab pertanyaan
awak media terkait rencana TMMD di tahun mendatang, “Kalau untuk sasaran
berikutnya kita menunggu dari pemerintah, terutama dari desa sendiri, mana yang
mau dibangun oleh TNI, kita setiap tahun mempunyai tiga kali pelaksanaan TMMD,
sengkuyung TNI ada tiga kali dalam satu tahunnya, dan kemanunggalan TNI dengan
rakyat sangat luar biasa dari tanggapan pemilik rumah yang sangat berterima
kasih dengan adanya TMMD ini,” tandas Letkol Inf Prayoga Erawan.
awak media terkait rencana TMMD di tahun mendatang, “Kalau untuk sasaran
berikutnya kita menunggu dari pemerintah, terutama dari desa sendiri, mana yang
mau dibangun oleh TNI, kita setiap tahun mempunyai tiga kali pelaksanaan TMMD,
sengkuyung TNI ada tiga kali dalam satu tahunnya, dan kemanunggalan TNI dengan
rakyat sangat luar biasa dari tanggapan pemilik rumah yang sangat berterima
kasih dengan adanya TMMD ini,” tandas Letkol Inf Prayoga Erawan.
Terpisah, warga Desa Bonomerto Sinto warga Dusun Gedong RT
02, Desa Bonomerto kepada beritaglobal.net, Kamis (02/08/2018) siang, menyampaikan
bahwa karya bakti TMMD ini adalah program yang bagus dan sangat membantu
masyarakat salah satunya adalah pengobatan gratis yang diberikan, pelatihan –
pelatihan pada program non fisik, sangat membantu masyarakat Desa Bonomerto
pada umumnya. Dirinya menyatakan adanya program fisik pembangunan betonisasi
jalan adalah program yang sangat dibutuhkan warga Desa Bonomerto, khususnya
warga di Dusun Gedong, Dusun Mesu, Dusun Krajan, sehingga akses warga ke pusat
desa dan keluar desa Bonomerto semakin mudah dan nyaman.
02, Desa Bonomerto kepada beritaglobal.net, Kamis (02/08/2018) siang, menyampaikan
bahwa karya bakti TMMD ini adalah program yang bagus dan sangat membantu
masyarakat salah satunya adalah pengobatan gratis yang diberikan, pelatihan –
pelatihan pada program non fisik, sangat membantu masyarakat Desa Bonomerto
pada umumnya. Dirinya menyatakan adanya program fisik pembangunan betonisasi
jalan adalah program yang sangat dibutuhkan warga Desa Bonomerto, khususnya
warga di Dusun Gedong, Dusun Mesu, Dusun Krajan, sehingga akses warga ke pusat
desa dan keluar desa Bonomerto semakin mudah dan nyaman.
“Program ini cukup bagus dan membantu warga, salah
satunya adalah program layanan kesehatan gratis dan pembangunan betonisasi
jalan penghubung antara Dusun Gedong ke Dusun Mesu, Dusun Gedong ke Dusun
Krajan, adanya pembangunan jalan itu sangat membantu akses warga. Selain itu,
adanya pelatihan – pelatihan ketrampilan yang diberikan setiap hari, cukup
memberikan wawasan lebih kepada masyarakat Desa Bonomerto pada umumnya, mas,”
kata Sinto disela – sela pemeriksaan kesehatan gratis di halaman pondok bersalin desa (Polindes) Bonomerto. (Choerul/Fera)
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan